PT Solid Gold Berjangka - Mencuci muka adalah salah satu aktivitas wajib yg dilakukan saat mandi, baik pagi maupun sore. Bagi beberapa orang, merawat kulit tak cukup hanya dgn mencuci muka saja, bahkan ada beberapa langkah yg harus dilakukan agar kulit 'sehat'.
Namun ahli kulit & bedah kosmetik dari Banwell Clinic, Paul Banwell, mengingatkan bahwa terlalu sering atau banyak membersihkan muka & bahkan jika melakukannya dgn cara yg sembarangan justru malah merusaknya.
"Membersihkan kulit biasanya dilakukan utk menghapus riasan, minyak, keringat, & polutan. Akan tetapi, meskipun memang sangat vital utk menyingkirkan kotoran ini utk mencegah blackheads, breakout, & mengembalikan fungsi kulit secara normal, sangat penting utk tidak menyingkirkan minyak alaminya & merusak 'fungsi pelindungnya'," kata Paul, seperti dikutip dari Mirror.
Fungsi pelindungnya sangat pentin karena berfungsi utk melindungi mikroba yg berasal dari luar & bisa 'memakan' & merusak kulit, & juga tetap menjaga kelembaban kulit dgn mencegah terjadinya penguapan. Apalagi kebanyakan membersihkan wajah hanya disarankan beberapa pakar di malam hari, padahal tidak.
Paul menyebut sangat penting utk menggunakan tabir surya setiap hari, & penting pula utk menghapusnya & riasan lainnya di malam hari & mencucinya dua kali sangat direkomendasikan. Saat kita mencuci muka & memijatnya sedikit utk menstimulasi aliran darah, sekaligus berfungsi sebagai pembuangan agar kulit terlihat lebih segar & cerah.
Di pagi hari, Paul menyarankan utk tidak mencuci muka dgn pencuci berbahan dasar alkohol. Kemudian keringkan wajah, & hindari penggunaan tisu basah khusus wajah. Gunakan hanya pencuci wajah yg cocok
utk jenis kulitmu & tidak terlalu banyak menggunakan pembersih.
"Seperti alasan yg diungkapkan di atas, menggunakan pembersih yg salah bisa menyebabkan fungsi pelindung kulit & menyebabkan masalah lebih lanjut seperti breakout, kemerahan, & sensitivitas, itu adalah hal-hal yg bisa dibenarkan oleh pembersih yg tepat. Pilih dgn hati-hati," tandasnya.
(WDRT - Solid Gold Berjangka)
