PT SOLID GOLD BERJANGKA - Presiden Soekarno merupakan salah satu tokoh bangsa yg diakui dunia.
Dia dijuluki bapak proklamator.
Sederet perjuangannya dlm merebut kemerdekaan Indonesia tercatat dlm buku-buku sejarah.
Disamping terkenal sebagai bapak bangsa yg dicintai rakyatnya, Soekarno jg memiliki kharisma luar biasa sehingga dikagumi banyak wanita.
Tercatat ada sembilan wanita yg dinikahinya.
Salah satu cerita fenomenalnya adalah ketika proklamator yg akrab disapa bung itu menikahi seorang wanita cantik asal Jepang bernama Naoko Nemoto.
Setelah dinikahi, wanita itu akhirnya diberi nama Indonesia Ratna Sari Dewi Soekarno & jadi istri kelima sang Proklamator.
Awalnya, dua sejoli itu bertemu di Ginza hostess bar di Tokyo, Jepang.
Wanita Jepang yg dinikahi Soekarno itu ddisebut-sebut seorang geisha--wanita penghibur tradisional Jepang yg memiliki berbagai keahlian spt main musik klasik, menari & lainnya.
Setelah menikah, Dewi kemudian melahirkan seorang putri cantik pada 1967.
Putri kecil itu kemudian dinamai Karina Kartika Sari Dewi Soekarnoputri.
Kini lebih dikenal dgn Karina Soekarno.
Namun putri kecil Soekarno dari seorang berkebangsaan Jepang tersebut menjadi yatim saat usia 3 tahun.
Ayahnya yg merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia meninggal pada 21 Juni 1970.
Baca Juga : Ini Asal Usul Ciuman Lidah atau French Kiss | PT Solid Gold Berjangka
Setelah lama menderita akibat penyakit yg dideritanya, Soekarno akhirnya mengembuskan napas terakhirnya tepat pukul 07.07 WIB.
Sang Proklamator meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Berita duka itu disambut isak tangis oleh para istri & anak-anak Bung Karno termasuk, Kartika Sari Dewi Soekarnoputri.
Ratna Sari Dewi Soekarno pun mendatangi RSPAD Gatot Soebroto bersama buah hatinya.
Kesedihan & isak tangis tak terbendung dari dirinya.
Wanita itu menangis sedih sembari menciumi jasad Bung Karno.
Melalui akun Fanpage Facebooknya, anak Soekarno dari istri kelimanya mengunggah video ayahnya ketika dimakamkan.
Suasana haru & tangis terlihat jelas dlm video pemakaman sang Proklamator.
(Prz - PT Solid Gold Berjangka)
