Return to site

Impor Dibatasi, Penjualan Moge Kawasaki Bakal Turun | PT SOLID GOLD BERJANGKA

 

· Solid Gold Berjangka,Solid Gold
broken image

PT Solid Gold Berjangka - Pemerintah melakukan pengendalian impor kendaraan mewah seperti mobil sport di atas 3.000cc & motor besar di atas 500 cc. Besar kemungkinan, keputusan pemerintah ini akan merusak penjualan moge di Indonesia.

Hal ini diamini oleh Kawasaki yg kerap ratusan menjual moge mereka di Indonesia."Ya kalau ditanya bahaya atau tdk? Namanya harga naik, ada kemungkinan market turun. Cuma siapa turun kita tdk tahu (pabrikan mana yg akan mengalami penurunan terparah-Red)," ujar Michael C Tanady, selaku Head & Sales Marketing Kawasaki Motor Indonesia.

Michael menjelaskan belum ada aturan pajak baru saja, penjualan moge Kawasaki sudah mengalami stagnan alias tdk berkembang. Sehingga diprediksi, keputusan pemerintah kali ini bisa membuat penjualan mereka bakal menurun." Jualan kita tahun lalu mengalami stagnan, dibandingkan tahun sebelumnya. Target tahunan moge kita (Kawasaki-Red) di atas 400 unit tahun ini, hingga. Agustus 2018 kita baru menjual sekitar 160 unit (motor di atas 500cc-Red)," tambah Michael.

Sebagai catatan hasil tinjauan terhadap penyesuaian tarif PPh Pasal 22 utk 1.147 barang konsumsi impor ini dilakukan melalui instrumen fiskal, yakni sebanyak 210 item komoditas yg sebelumnya dikenakan tarif PPh 22 sebesar 7,5% naik menjadi 10% utk barang mewah, termasuk mobil impor utuh (CBU) bermesin di atas 3.000 cc & sepeda motor bermesin besar (di atas 500 cc).

Selanjutnya, 218 item dgn tarif PPh awal 2,5% naik menjadi 10%, meliputi barang konsumsi yg sebagian besar bisa diproduksi di dlm negeri, seperti barang elektronik, keperluan sehari-hari (sabun, sampo, & kosmetik), serta peralatan masak & dapur.

Sisanya, 719 item dr tarif PPh 22 yg 2,5% naik menjadi 7,5%, berupa barang yg digunakan dlm proses konsumsi & keperluan lainnya. Contoh komoditasnya antara lain bahan bangunan (keramik), ban, peralatan elektronik audio-visual, & produk tekstil.Pengelompokkan barang-barang menjadi tiga golongan tersebut, karena harus dilihat kelompok barang yg memiliki peranan penting utk pasokan bahan baku industri sehingga punya kontribusi besar utk memacu pertumbuhan ekonomi, & utk menjaga produksi yg menggunakan bahan baku atau barang konsumsi.

Pemerintah berharap dgn kebijakan pengendalian impor termasuk utk mobil mewah, membuat industri otomotif dlm negeri dpt meningkatkan kapasitas ekspornya agar bisa mendatangkan devisa bagi negara.