Return to site

PT Solid Gold Berjangka | Hancurnya Tembok Pertahanan ISIS di Suriah

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Pasukan koalisi Amerika Serikat berhasil menembus benteng pertahanan kelompok teroris ISIS di Raqqa, Suriah pada Selasa (4/7).

Koalisi AS yg terdiri dari pasukan Syria Democratic Forces (SDF) berhasil menembus Raqqa dari bagian selatan wilayah itu dgn menghancurkan sebagian tembok bersejarah yg dikenal dgn nama Tembok Rafiqa.

broken image

Tembok Rafiqa membentang sepanjang 5 kilometer di pusat kota Raqqa dgn tinggi sekitar 3,8 meter dgn ketebalan 1 meter.

Tembok bersejarah itu pertama kali dibangun sekitar abad ke-8 saat Dinasti Kekalifahan Abbasiyah berkuasa di bawah Abu Ja'far ‘Abdallah bin Muhammad al-Mansur.

Saat itu Mansur memerintahkan untuk membangun kota baru bernama Rafiqa, yg berarti pendamping, di samping Kota Raqqa.

Dia menugaskan putranya yg kemudian menjadi suksesornya, Al-Mahdi, untuk mengawasi pembangunan dinding yg terbuat dari batu bata lumpur tersebut.

Kemudian, anak Mahdi, Harun al-Rasyid, melakukan renovasi tambahan pada tembok tersebut.

Dahulu, Tembok Rafiqa berfungsi sbg kota garnisun di perbatasan Kekaisaran Bizantium untuk melindungi wilayah Abbasiyah.

Tembok ini jg terletak di persimpangan jalur pertemuan Sungai Efrat dgn Sungai Khabur.

Semula, rencana pembangunan kota Rafiqa yg berbentuk seperti tapal kuda tertutup terinspirasi dari Kota Baghdad, Irak.

Tembok bersejarah ini menjadi saksi bisu pertempuran sengit pasukan koalisi AS yg saat ini berupaya merebut kembali Raqqa dari genggaman ISIS.

Berdasarkan laporan Komando Militer Pusat AS (Centcom), koalisi AS yg terdiri dari pasukan SDF terpaksa menghancurkan dua bagian tembok tersebut agar bisa masuk ke kota paling penting bagi ISIS itu setelah Mosul di Irak.

"Bagian yg menjadi target penghancuran adalah sepanjang 25 meter & akan membantu melestarikan dinding yg tersisa sepanjang 2.500 meter," tutur Centcom melalui sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.

"Meluncurkan serangan pada bagian kecil dari tembok tersebut memungkinkan pasukan koalisi & mitra menerobos masuk ke Raqa, membantah kemampuan ISIS yg menggunakan ranjau & alat peledak lain," bunyi pernyataan Centcom.

"Ini jg membukitkan bahwa kami berhasil menjaga keamanan pasukan SDF & melindungi sebagian besar dari tembok di Kota Tua itu," bunyi pernyataan Centcom tersebut.

Raqqa menjadi terkenal lantaran kekejaman kelompok ISIS di wilayah itu.

Sejumlah eksekusi & pemenggalan secara publik dipertontonkan militan teroris di kota tersebut.