Return to site

Misterius, 64 Sumur di Kediri Amblas Secara Tiba-tiba | PT Solid Gold Berjangka

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Sedikitnya 64 sumur yg terletak di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur dilaporkan amblas dlm beberapa hari.

Amblasnya sumur-sumur itu meninggalkan jejak berupa lubang terbuka berdiameter 2-3 meter.

broken image

Berdasarkan data Kantor Desa Manggis, sumur-sumur itu tersebar di tiga dusun.

Rinciannya, 32 sumur di Dusun Dorok, 11 sumur di Dusun Jambean, serta 21 sumur di Dusun Nanas.

Kepala Desa Manggis, Mujiran Wongso, mengatakan dlm 10 hari sejak 17 April 2017, dia menerima laporan sumur amblas.

"Setiap hari selalu ada yg melaporkan sumurnya amblas," kata Mujiran.

Dia mengatakan pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.

Menurut dia, BPBD akan mendatangkan pakar geologi untuk meneliti penyebab amblasnya sumur-sumur tersebut.

Salah satu warga Dusun Nanas, Andik Wiyanto, mengatakan hampir semua sumur menunjukkan tanda-tanda sebelum amblas.

Salah satunya muncul gelembung udara berwarna cokelat.

"Sebelum amblas selalu diawali dgn munculnya gelembung cokelat pada air sumur."

"Selanjutnya tanah di sekitar sungai akan runtuh terus menerus."

"Selang 2 hari bangunan bibir sumur akan ikut runtuh," kata dia.

Baca Juga : Latar Belakang Kenapa Malam 1 Suro Dianggap Mistis | Solid Gold

Terkait fenomena alam ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Randy Agatha, meminta warga tidak mendekati sumur dlm radius minimal empat meter.

"Kami memberitahu masyarakat untuk tidak mendekati sekitar sumur yg amblas, maupun beraktivitas disana."

"Himbauan ini kami sampai untuk bersiap siaga," kata Randy.

Selanjutnya dia menjelaskan proses amblasnya sumur terjadi tidak secara seketika.

Awalnya, amblas terjadi dlm radius 1 meter atau selebar bibir sumur.

"Sumur yg amblas ini dari radius awal sekitar 1 meter sesuai ukuran bis (beton bibir sumur), kini bertambah lebar menjadi 3-4 meter."

"Bisnya ikut ambles ke bawah," ucap dia.

Lebih lanjut, Randy menyatakan pihaknya telah meminta bantuan PVMBG Bandung untuk mencari penyebab bencana ini.

"Hanya tim teknis PVMBG yg bisa mengetahui penyebab amblesnya sumur sumur ini," tutur dia.